Halo gaesss??
how are u today??
i hope u'r fine :)
oh iya .. kali ini Riris mau share tentang macam-macam media yang dapat digunakan dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah ^^
langsung aja yaa kepoin ..
yukk..
^^
Terdapat berbagai jenis media belajar yang bisa
digunakan dalam pembelajaran al-Qur’an dan Hadits MI, diantaranya :
1.
Dilihat dari sifatnya, media dapat terbagi menjadi:
1) Media auditif,
yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara,
seperti radio, kaset, dan rekaman suara. Penggunaan
media auditif sangat efektif dilakukan bagi siswa yang berkecenderungan auditif, yakni siswa yang
mengandalkan kesuksesan belajarnya kepada alat pendengarannya. Bagi siswa yang
bertipe seperti ini materi pembelajaran Al-Qur’an dan hadits yang disajikan
kepadanya akan lebih mudah dan cepat diserapnya, jika nilai penyajiannya
dilakukan secara lisan atau menggunkan alat-alat yang mengandalkan unsur suara,
seperti radio, kaset, dan rekaman suara. Suara yang jelas dan terang dengan intonasi yang tepat
akan segera diserapnya dan materi tersebut menjadi bagian dari dirinya.
2)
Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat
saja, tidak mengandung unsure suara. Yang termasuk ke dalam media ini adalah
film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang
dicetak seperti media grafis dan lain sebagainya. Penggunaan media visual
sangat efektif dilakukan bagi siswa yang berkecenderungan visual.
Tipe
belajar siswa yang berkecenderungan visual ini adalah mereka yang mengandalkan
aktivitas belajarnya kepada materi pelajaran yang dilihatnya. Dalam hal ini
yang memegang peranan penting dalam cara belajarnya adalah mata atau
penglihatannya (visual). Bila pendidik kurang mengaktifkan alat indra penglihatannya,
siswa demikian tidak berhasil dalam proses belajar, sebab satu-satunya alat
indera yang aktif dan dominan dalam dirinya adalah mata. Bagi peserta didik
yang berkecenderungan visual pintu pengetahuannya adalah mata. Sehingga murid
bertipe seperti ini alat peraga sangat penting artinya dalam membantu dirinya
untuk menyerap materi pembelajaran Al-Qur’an
dan hadits yang
disampaikan kepadanya.
Prinsip
belajar demikian sesuai dengan teori psikologi global, yaitu pandangan siswa
yang lebih dahulu berfungsi adalah secara menyeluruh dalam upaya proses
mengenali lingkungannya termasuk materi pelajaran yang disajikan oleh gurunya.
Maka pemilihan media pembelajaran yang tepat untuk tipe siswa ini sangat
membantu mereka menyerap
materi pembelajaran Al-Qur’an
dan hadits yang diberikan.
3)
Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain
mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya
rekaman video, berbagai ukuran film, slidesuara, VCD, internet, dan lain
sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab
mengandung kedua jenis media baik auditif dan juga visual.
Penggunaan
media audiovisual sangat efektif dilakukan bagi siswa yang berkecenderungan
kombinatif yakni audio visual. Peserta didik yang berkecenderungan seperti ini
dalam hal pemanfaatan alat inderanya adalah yang terbanyak di dalam setiap
kelas. Artinya peserta didik dapat dan mampu mengikuti pelajaran dengan
menggunakan lebih dari satu alat inderanya. Ia dapat mempergunakan mata dan
telinganya sekaligus ketika belajar, seperti pada saat
guru memperagakan cara
menulis ayat-ayat Al-Qur’an
atau hadits sambil
menjelaskannya. Maka siswa yang berkecenderungan audiovisual akan lebih memudahkan
bagi pendidik dalam
menyampaikan pelajaran Al-Qur’an dan hadits.
Untuk
siswa yang bertipe seperti ini diperlukan keterampilan dari seorang guru dalam
memilih media pembelajaran yang cocok untuk menyampaikan pokok bahasannya.
Oleh karena itu usahakanlah mengenali
tipe-tipe belajar siswa yang menjadi tanggung jawab Anda. Dengan
demikian media pembelajaran audio visual,
seperti televisi dan
VCD player, komputer
dan software yang diproyeksikan dengan infocusakan memudahkan peserta
didik dalam menyerap bahan pelajaran yang disajikan.
Saat
ini banyak sekali beredar CD atau VCD pembelajaran Al-Qur’an dan hadits, baik
dalam hal pembelajaran membaca, menulis, menghafal, mengartikan, memahami
kandungan bahkan sampai kepada cara mengamalkannya. Keberadaan CD
atau VCD seperti
ini tentu sangat
membantu guru dalam mengajarkan Al-Qur’an dan hadits kepada
para siswanya.
2.
Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media terbagi
menjadi:
a)
Media yang memiliki
daya liput yang
luas dan serentak
seperti radio dan televisi.
Melalui media ini
siswa dapat mempelajari
hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual secara serentak
tanpa harus mengunakan ruangan khusus. Perkembangan mutakhir
menunjukkan bahwa pemakaian
media internet sedang digalakkan.
Dengan internet situasi lokal, nasional bahkan global dapat diketahui.
b)
Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh
ruang dan waktu seperti film, video dan yang sejenisnya.
3.
Dilihat dari teknik pemakaiannya, media terbagi
menjadi:
(a)
Media yang diproyeksikan
seperti film, film
strip, transparansi, dan
lain sebagainya. Jenis media
yang demikian memerlukan
alat proyeksi khusus seperti film projector, OHP dan in
focus. Tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini, maka media ini tidak akan
berfungsi.
(b)
Media yang tidak
diproyeksikan seperti gambar,
foto, lukisan dan
lain sebagainya.[1]
Dalam
pembelajaran Al-Qur’an dan hadits, saat ini telah mudah sekali dijumpai media belajar
yang dapat membantu
tercapainya tujuan pembelajaran,
mulai dari yang hanya bersifat audial sampai yang audiovisual. Sebagai
contoh, dalam mengajarkan teknik membaca Al-Qur’an yang baik dan benar sesuai
makhraj dan kaidah tajwid, maka saat ini telah banyak beredar CD/VCD yang
berisi tentang cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar tersebut.
[1] Achmad Lutfi, Pembelajaran Al-Qur’an Dan Hadits (Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, 2012 ), hlm. 99-102.
Makasih Kak Risma :)
ReplyDeleteokay
DeleteTerimakasih Semoga Ilmu Nya Berkah
ReplyDelete